Minggu, 8 Desember 2019, Ketua Asosiasi Aren Indonesia (AAI) Kabupaten Bengkalis, DR.Eng.Mohamad Syahminan, ST,MT memperkenalkan tanaman Aren di Desa Bantan Sari, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.

Seperti biasanya, dengan semangat niat ingin memperbaiki ekonomi masyarakat di Kabupaten Bengkalis, Syahminan menyampaikan solusi yang efektif dan menjanjikan.

Salah satunya adalah mengajak masyarakat di Kabupaten Bengkalis, Desa Bantan Sari khususnya membiasakan dan memulai menanam pohon Aren yang terbukti mampu mengangkat dan memperbaiki ekonomi kedepannya.

"Pohon Aren adalah tanaman yang ramah lingkungan. Aren bisa hidup di berbagai kondisi tanah. Kemudian, pohon Aren sangat menjanjikan, bisa memperbaiki ekonomi kita," kata Syahminan membuka Sosialisasi dengan tema "Aren Energi dan Investasi Masa", Minggu (8/12/19).

Syahminan yang menyelipkan pepatah "Makan Yang Kita Tanam, Tanam Yang Kita Makan", terlihat memberi motivasi terhadap masyarakat.

Mativasi yang Ia sampaikan disambut masyarakat. Dan itu terlihat begitu antusiasnya masyarakat menggali informasi tentang pohon Aren yang selama ini kurang diperhatikan.

"Saya berharap, sudah saatnya kita memulai dari sekarang untuk menuju yang lebih baik. Sebab, Aren merupakan tanaman yang saat ini telah mulai dilirik, bahkan dunia. Karena Aren memiliki manfaat yang sangat banyak," ujar Syahminan.

Dalam sosialisasi Syahminan kali ini, selain dihadiri masyarakat, juga diikuti beberapa tokoh masyarakat dan pemuda. Acara berlangsung dengan sesi tanya jawab seputar pohon Aren.

Tanya jawab atau diskusi berlangsung begitu alot. Masyarakat menggali soal bibit, cara menanam, memupuk dan merawat. Kemudian cara panen atau memproduksi pohon Aren yang benar.

Semua pertanyaan dijelaskan oleh Syahminan yang kala itu mengenakan pakaian Batik yang dipadukan dengan Tanjak.

Bahkan dalam diskusi tersebut, sebagai Ketua AAI Kabupaten Bengkalis, Ia memiliki tanggungjawab membantu masyarakat Kabupaten Bengkalis dalam mengembangkan budidaya tanaman Aren. (yrz)